Serba-serbi Ibu Merawat Diri

Pexels.com /Monstera

Beberapa waktu lalu aku membaca sebuah postingan tentang permasalahan ibu-ibu  rumah tangga. Kalau dipikir-pikir, ide menulisku kebanyakan muncul dari postingan random di media sosial.

Menarik sekali membaca diskusi banyak ibu tentang permasalahan yang mungkin sama-sama relate dengan diri sendiri. Topiknya ya itu, tentang perawatan diri ibu-ibu rumah tangga.

Nah, mungkin gak sih ibu-ibu itu bisa tampil kinclong bak anak gadis? Hihi.. Aku pun menulis ini rada nyengir juga sih karena ngerasa kayak "Emangnya mungkin?". Soalnya ketika seorang perempuan sudah menjadi ibu, kadang dia suka abai dengan kebutuhan dirinya sendiri. Termasuk aku pun :'). Terutama kebutuhan untuk tampil cantik. 

Padahal, penting sih sebenarnya untuk menghargai diri kita sendiri dengan merawat diri dengan baik. Tapi yang jadi kendala adalah ibu-ibu banyak yang merasa tak sempat untuk merawat dirinya. Boro-boro mau merawat diri, mandi sebentar aja kadang sudah ada yang gedar gedor hihi..

Kayak aku pun kalau ada waktu luang mending dipake buat tiduran daripada luluran, seriusan deh. Makanya boleh dibilang jarang banget yang namanya perawatan diri. Bahkan tube luluranku di kamar mandi gak pernah terjamah. Kayaknya sudah expired juga dah haha. 

Makanya, kalau ditanya tentang perawatan diri emang agak rumit sih. Sebenarnya pengen deh ke salon, luluran dan creambath. Tapi kapan ada waktunya ya? 

Belum lagi prioritas diri juga sudah berubah. Gak ada pikiran mau ke salon dan sebagainya. Mending ngejogrok aja di rumah (ngejogrok tuh istilah apa yaa hihi). Padahal.. Penting loh ibu-ibu itu merawat diri. 

Nah, dari yang aku baca pun, ternyata ada berbagai motivasi kenapa ibu-ibu ingin merawat diri. Apa sajakah itu? 

1. Akibat Mendengar Omongan Orang 

"Gemukan ya sekarang?" 

"Kulitmu kok kusam? 

"Kamu kok kurus banget? Lagi banyak pikiran?" 

"Kenapa mukamu jerawatan terus?" 

De el el deh pokoknya. 

Mungkin awalnya rada cuek ya. Tapi lama-lama pasti kepikiran juga. Akibatnya yang awal-awal merasa biasa aja sama diri sendiri jadinya mulai merasa insecure. Baru deh tuh kepikiran mau merawat diri. 

2. Ingin Dipuji Suami

Siapa sih yang gak mau dipuji sama suami? Perempuan juga butuh validasi. Untuk mendapatkan validasi itu gak jarang banyak perempuan yang pergi ke salon, walaupun tentu saja ketika sudah punya anak, beberapa ibu merasa kesulitan untuk melakukan itu. Lagipula, kalau kita menyenangkan pandangan suami tentu akan jadi pahala buat kita. Oleh karena itu banyak ibu yang berharap bisa merawat diri agar bisa disayang suami. 

3. Motivasi dari Diri Sendiri 

Bahwa merawat diri adalah memang kebutuhannya. Bahwa keinginan itu muncul dari keinginan dirinya sendiri. Bukan hanya karena ingin dipandang cantik oleh suami dan bukan karena mendengar omongan orang.

Intinya motivasi itu bukan berasal dari orang lain tapi dari dirinya sendiri. Ia hanya ingin menghargai apa yang sudah Allah titipkan padanya, sehingga ia perlu mensyukuri, merawat dan menyayangi tubuhnya. 

Berbagai motivasi itulah yang membuat ibu kepikiran untuk merawat diri. Yang paling baik menurutku adalah motivasi dari diri sendiri sih. Jangan sampai kita hanya berharap ingin dipuji suami (lah iya kalau suaminya peka, kalau nggak? Jadi kecewa deh nanti) atau karena dengar omongan orang (karena kalau mikirin kata orang pasti akan ada aja salahnya. Percaya deh). Jadi lakukanlah karena kita ingin mensyukuri apa yang Allah berikan, karena ini adalah tubuh kita sendiri yang patut kita hargai. Menurutku, jika motivasinya dari diri kita, maka apapun yang terjadi kita akan terus memperjuangkannya. Beda ceritanya kalau kita berubah hanya demi orang lain. Yang ada bisa jadi malah tidak sesuai ekspektasi kita.

Nah, pertanyaan selanjutnya, bagaimana caranya ibu merawat diri? Tau sendiri kan ibu rumah tangga itu kerjanya gak habis-habis. Apalagi kalau punya balita. Mau ke kamar mandi aja anak udah nangis. Apalagi jika di rumah tak ada ART ataupun baby sitter yang membantu, para inu hanya bisa meringis.

Aku pun masih struggle juga di bagian ini huhu. Tapi ini aku tulis berdasarkan sharing yang kubaca ya. Kira-kira apa sih yang tetap bisa dilakukan ibu jika ingin merawat dirinya? 

1. Yang Basic Aja Dulu 

Gak usah muluk-muluk harus perawatan ini dan itu jika memang belum memungkinkan. Cukup cuci muka dua kali sehari. Pakai pelembab atau krim muka sebelum tidur. Kedua hal tersebut sudah cukup baik untuk ibu yang ingin memulai perawatan diri. Bisa juga dilanjut dengan memberi lotion pelembab ke tubuh. Intinya lakukan perawatan yang tidak memerlukan banyak rangkaian dan waktu. Itu kan yang kau mau? Hehe. 

2. Minta Tolong Suami

Kalau suamimu support, bisalah ya sebulan sekali istri pergi ke salon. Tapi kalau belum memungkinkan untuk pergi keluar, entah karena anak yang masih bayi dsb. Bisa juga minta suami menjaga anak. Trus ibu bisa luluran sejenak deh di rumah. Bisa luluran sendiri atau panggil orang ke rumah. Ada loh salon yang menyediakan fasilitas bagi para ibu yang ingin perawatan di rumah jika memang Ibu mau. 

3.  Tenang Ibu, Insya Allah Ada Saatnya

Jika hal-hal tersebut masih susah dilakukan, tarik napas dan hembuskan. Mungkin saat ini merawat diri belum bisa jadi prioritas utama. Entah karena kondisi keluarga yang belum seideal yang kita harapkan. 

Mungkin saat ini ibu masih  lebih fokus mengurus anak-anak agar jadi anak-anak yang sehat dan bahagia. Semoga suami memaklumi yah karena kesetiaan itu tidak berpatokan dari fisik semata ya para ayah. 

Yakinlah, insya Allah akan ada saatnya kita bisa bebas memanjakan diri. Ketika anak-anak kelak akan punya kesibukannya sendiri. Suatu saat hari-hari akan berganti. Jadi coba nikmati saja hari ini (meski kadang mudah untuk diucapkan dan sulit untuk dijalani hihi) 

Terkadang memang ada kondisi kita harus berlapang hati. Tak mengapa. Intinya penuhi hati dengan rasa syukur. 

Ingat pula untuk mencintai dirimu sendiri. Itu adalah bagian permulaan dari  merawat diri. Kadang mencintai diri sendiri pun masih gak mudah lho. Ada yang bahkan butuh proses yang panjang untuk mencintai dirinya. So, terima dulu kondisi diri kita saat ini. 

Hiburlah diri dengan pencapaian-pencapaian yang sudah kita lakukan. Hamil, melahirkan, menyusui dsb. Itu semua adalah pencapaian yang harus disyukuri walaupun memang mengubah bentuk tubuh kita, tetapi semua itu tetap patut kita apresiasi. 

Tetaplah merasa cantik dan menarik. Sekalipun banyak perempuan cantik lainnya di depan mata. Tak mengapa. 

Yang terpenting saat ini adalah ibu menjadi sosok yang bahagia dan sehat. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk merawat diri dari dalam, dengan banyak minum air putih, makan makanan sehat, buah dan sayur. 

Semangat ya untuk semua ibu. Tidak semua tuntutan harus kita penuhi kok. Sesuaikan dengan kondisi kita masing-masing. Banyak berdoa juga supaya Allah penuhkan hati ini dengan rasa syukur.