Oprec ODOP 2023 : Ini Kesanku

Tepat lima minggu lalu aku mendapatkan informasi bahwa aku baru saja diterima sebagai peserta yang lolos pada oprec ODOP 2023. Cukup senang tentunya karena aku mendengar tentang komunitas ini cukup lama dan aku berharap bisa bergabung menjadi bagian darinya. 

Namun aku tahu bahwa pengumuman ini justru pertanda perjuangan baru akan segera dimulai. Sebenarnya ketika aku berencana mendaftar, aku merasa menyangsikan kemampuanku. Kira-kira sanggup gak yah aku bertahan selama lebih kurang enam minggu untuk menulis di blog?

Selama ini aku merasa masih belum disiplin menulis di blog. Tak jarang kadang aku hanya sanggup menulis hanya sebulan sekali. Lah ini? Kalau seandainya aku lolos berarti aku harus menulis setiap hari nonstop! Dari hari senin sampai ahad! Tak ada libur sama sekali! Serius nih aku mau ikutan?

Tapi sekali lagi, aku berusaha meyakinkan diri bahwa Insya Allah aku bisa. Jadi saat aku mendaftar sebenarnya hanya dengan bermodal nekat saja. 

Pengumuman kelulusan (sumber : https://instagram.com/komunitas.odop) 

Setelah tahu bahwa aku lolos, akhirnya aku dimasukkan ke dalam sebuah grup besar. Ternyata di grup besar itu kami dibagi lagi menjadi dua kelompok : Buya Hamka dan Dee Lestari. Aku masuk ke dalam kelompok Dee Lestari.

Setelah perkenalan sejenak, syarat-syarat menulis pun dipaparkan dalam grup. Kami diminta mulai menulis keesokan harinya. Saat itu jumlah kata yang diminta cukup mudah. Hanya 300 kata saja. Namun aku tak tahu kalau ternyata jumlah kata itu terus meningkat setiap minggunya! Belum lagi ada  challenge-challenge mingguan pula!

Selain itu, setiap malam biasanya juga ada kegiatan tersendiri di grup. Ada perkenalan tiap peserta, ada bedah tulisan, ada juga materi menulis. Cukup padat kegiatannya.

Sayangnya aku hanya ikut beberapa kali saja karena waktu malam itu adalah waktu dinas domestik yang tidak bisa ditinggalkan. Jadi mau tak mau aku tak bisa bergabung karena harus beres-beres rumah, ngurus anak-anak dan suami hehe. Intinya, aku biasanya baru membaca materi setelah kelas usai.

Kesan yang Terasa... 

Aku akui banyak sekali pengetahuan baru yang kuterima selama ODOP. Aku paling suka kalau ada materi menulis karena kami diajarkan untuk menulis dengan lebih baik lagi. Kami diajarkan untuk menulis opini, menulis biografi, cerita anak, review buku, cerpen, bahkan cerita bersambung. Banyak sekali ilmu-ilmu yang kudapatkan selama mengikuti oprec ODOP. 

Selain itu, aku sangat senang karena disini aku merasa punya teman-teman baru yang saling support. Oh ya, aku juga merasa kagum dengan admin grup yang bahkan sampai ikut begadang menemani peserta yang belum setor tulisan setiap harinya.

Aku tak hanya belajar dari pemateri, tapi aku juga banyak belajar dari sesama teman seperjuangan. Apalagi setiap hari kami juga diminta blog walking. Dari situ aku kerap mendapat insight baru dari tulisan yang mereka tuliskan.

Salah satu hal yang membuatku sedih sebenarnya karena ada eliminasi setiap minggu. Akibatnya akan ada teman-teman kami yang gugur sebelum waktunya dan itu kadang bikin sedih juga ketika melihat teman-teman perjuangan mulai berguguran. 

Saat ini aku sebenarnya tak menyangka karena telah berada di minggu-minggu akhir. Fiuhh.. Alhamdulillah. Ternyata kalau dipikir-pikir aku bisa juga menulis di blog setiap hari. Padahal kupikir itu adalah sesuatu yang mustahil. Apalagi ditambah kesibukan mengurus empat anak. 

Selama menulis terkadang ada kendala-kendala yang dihadapi. Ada kondisi ketika anak sakit, anak lagi ujian, badan lagi ga fit, urusan rumah belum beres dsb. Tapi alhamdulillah semua bisa dijalani walaupun harus "jungkir-balik" hihi.

Yang jelas, aku sangaaat bersyukur dan senang bisa bergabung di Oprec ODOP 2023. Aku hanya berharap bisa terus semangat hingga akhir karena tinggal beberapa langkah lagi oprec ini akan berakhir. 

Terima kasih teman-teman grup Oprec ODOP 2023, terutama teman-teman di Dee Lestari. Ingin kutuliskan setiap nama, sayangnya terlalu banyak. Aku takut ada yang terlupa jadi kurasa tak usah saja. 

Terima kasih untuk admin Dee Lestari : Ka Nimas, Ka Siti Nurhayati, Ka Thia dan Ka Yonal. Alhamdulillah adminnya baik-baik semua dan tak segan membantu serta mengingatkan peserta. 

Harapanku semoga grup Dee Lestari semua lulus hingga akhir dan semoga kami bisa berkembang menjadi penulis yang lebih baik lagi. Aamiin. Sekali lagi terima kasih untuk panitia Oprec ODOP, para pemateri dan semua yang terlibat. Semoga  jadi amal kebaikan untuk semua. Yuk tetap semangat! Semoga terus bertahan hingga kelulusan! Bismillah...