7 Alasan Kenapa Masih Bertahan Ngeblog

Pixabay.com 

Beberapa waktu lalu aku sempat menulis tentang berbagai alasan kenapa aku ngeblog. Silakan dibaca disini. Kali ini aku akan membuat ringkasan singkat terkait alasan-alasan kenapa memilih ingin jadi blogger. 

Aku yakin ketika ditanya hal ini maka tiap blogger akan punya alasannya masing-masing. Pun denganku. Oleh karena itu aku akan coba merangkum alasan terbesar kenapa aku sampai sekarang masih ngeblog. 

1. Menyalurkan Minat

Sebelumnya aku pernah menyebutkan bahwa sejak kecil aku suka menulis. Saat SD aku suka sekali pelajaran bahasa Indonesia terutama pelajaran mengarang. Kesukaan itulah yang membuatku jadi suka menulis tentang berbagai hal.

Sebenarnya minat menulisku ini sempat kutuangkan rutin di media sosialku. Namun sayangnya di media sosial jumlah katanya terbatas. Padahal kadang ada banyak hal yang belum tersampaikan. 

Lalu sebagai manusia kadang jika menulis di media sosial aku jadi berharap orang bisa menyukai tulisanku karena disana ada fitur like, love, komen. Menurutku itu kurang "sehat". Oleh karena itu, aku pun masih memilih blog sebagai tempat yang nyaman untuk menulis tanpa harus punya ekspektasi berlebihan kepada orang lain.

2. Tempat Curhat

Dulu, blogku sempat menjadi tempat curhat atau menjadi buku diary perjalanan hidupku. Aku lebih nyaman menuliskan di blog karena aku tidak perlu khawatir dengan pandangan orang lain.

Jika di media sosial biasanya akan ada yang komentar dsb, itu kadang membuatku tak nyaman. Kalau di blog biasanya tidak ada, karena rata-rata orang-orang juga malas memberi komentar di blog hihi.

Namun, seiring waktu aku sudah mengurangi curhat di blog karena menurutku tak terlalu penting haha. Saat ini aku ingin fokus menjadikan blogku sebagai sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. 

3. Cara Bahagia 

Pixabay.com

Sebagai seorang ibu jujur saja aku akui kadang jenuh menghadapi rutinitas yang sama selama 24 jam. Ada kondisi ketika aku ingin sekali melakukan sesuatu yang berbeda dan ngeblog adalah salah satunya. 

Entah kenapa rasanya senang saja jika aku bisa menghasilkan tulisan di blogku. Sekalipun tak ada yang membaca, bagiku tak masalah karena bisa berkarya  saja  bisa membuatku bahagia. Sebenarnya banyak sekali yang ingin kulakukan di dunia ini namun sejauh ini menulis adalah sesuatu yang masih memungkinkan untuk dilakukan. Berkarya di blog bahkan memberikan Sumbangsih dalam menjaga kewarasan berpikirku. Itulah kenapa aku masih bertahan di sini. 

4. Pengasah Otak

Ketika aku menulis sebuah artikel di blog, biasanya aku akan melakukan riset kecil-kecilan untuk artikel itu. Aku akan membaca buku, membaca berita dsb. 

Tentu saja secara tak langsung itu membantuku menambah wawasan. Tahu sendiri kan kalau sudah jadi emak-emak rasanya susah sekali untuk membaca. Dengan adanya tanggung jawab terhadap blogku, rasanya aku jadi memaksa diri untuk mau membaca demi artikel yang aku buat. 

Selain itu terkadang tidak mudah untuk menyusun kalimat dalam sebuah artikel. Mau tidak mau kita pun harus banyak berpikir ketika dalam proses penulisan. 

Menurutku itu sungguh proses yang menantang karena selama menjadi  ibu rumah tangga rasa-rasanya otakku sudah tersetting untuk melakukan rutinitas semata. Akibatnya otakku tidak terlalu banyak mikir dan aku merasa itu membuat otakku jadi rada lemot. 

5. Blogger is My Style 

Jaman sekarang banyak sekali platform yang digunakan orang-orang untuk menyampaikan informasi. Ada yang menggunakan video (misalnya youtuber, tiktokers dll). Ada yang menggunakan suara (misalnya di Spotify atau podcast). Ada yang suka dengan foto-foto. Semua makin bervariasi. 

Aku sendiri paling nyaman dengan menulis. Entah karena faktor karakterku juga yang merupakan seorang introvert, sehingga aku merasa lebih nyaman di belakang layar. 

Tak perlu orang tahu mukaku seperti apa. Tak perlu orang tahu suaraku bagaimana. Aku hanya ingin orang-orang mengenalku lewat karya tulisku saja. 

Aktivitas ngeblog ini telah menjadi wadah yang pas bagi sosok sepertiku. Itulah kenapa sampai saat ini aku masih belum bisa meninggalkan blogku sekalipun ditengah gempuran beragam platform. 

Mungkin akan ada yang berpikir kalau aku kuno dan tidak mau berkembang, tapi tak mengapa. Aku merasa masih banyak hal yang harus kuoptimalkan di blogku sehingga aku belum terpikir untuk fokus pada bentuk konten lain. 

Tapi gak tahu ya bagaimana untuk beberapa tahun kedepannya hehe. Kalau sekarang jujur saja aku mau fokus memaksimalkan potensi di blogku karena masih banyak sekali kekurangan yang harus diperbaiki. 

6. Bagian dari Sedekahku

Aku percaya bahwa sharing ilmu dan hal-hal yang bermanfaat bisa jadi bagian dari sedekahku. Tulisan yang kita buat insya Allah bisa menjadi tambahan amal baik buat kita. 

Itu pula yang membuatku tetap semangat menulis karena sebenarnya aku ingin sekali memberikan kontribusi bagi dunia ini dengan menuliskan hal bermanfaat bagi orang lain. Semoga kelak blogku ini bisa menjadi amal jariyah bagiku. 

7. Sebagai Aset Masa Depan 

Pixabay.com

Berkarir sebagai blogger itu memang tidak mudah. Butuh proses yang sangat panjang. Aku sendiri dalam menjalaninya masih agak tertatih. 

Pemahamanku tentang dunia blog pun masih sedikit. Aku memang sudah mulai ngeblog sejak 2010, tapi tetap saja aku masih belum bisa fokus sepenuhnya untuk menghidupkan blog ini. 

Menurutku blog ini bisa memberikan peluang jika aku bisa meningkatkan kualitasnya (terutama DA/PA, yang saat ini masih rendah). Beberapa kali aku bisa mendapatkan cuan dengan menulis di blogku. Aku ingin membuat blogku memiliki nilai jual kedepannya. 

Memang sih, mendapatkan cuan bukanlah tujuan utamaku menulis di blog (kalau karena uang, sudah pasti aku sudah berhenti ngeblog sejak lama hihi). Tapi sebagai manusia aku akui bahwa aku punya harapan tertentu terhadap blogku agar bisa menghasilkan sesuatu untuk beberapa tahun yang akan datang. 

Itulah beberapa hal yang menjadi alasan sehingga aku masih menulis di blog. Aku yakin tiap orang bisa memiliki alasan berbeda hingga akhirnya mereka masih memilih bertahan di blog ini. 

Aku hanya berharap sekalipun mungkin perjalanannya lambat (karena aku masih harus fokus pada anak-anak yang masih kecil), tapi setidaknya blogku ini tidak berhenti untuk terus berprogress. Itu saja harapku. Semoga aku terus semangat.