Seputar Ngeblog : Menjadi Lebih Spesial dengan Tentukan Niche

Gambar : pexels.com

Beberapa waktu lalu aku mengikuti kelas blog dengan narasumber Pak Yonal Regen. Pembahasan topiknya saat itu berkaitan dengan Niche blog. 

Tentu istilah tersebut sudah tak terlalu asing bagi siapapun yang menekuni dunia content creator ataupun blogger. Aku pun juga sudah lama mengenal istilah tersebut. Kali ini aku akan mencoba membahas secara singkat tentang niche dan hal-hal berkaitan dengannya. Semoga ada manfaat yang bisa diambil ya. 

Apa itu Niche? 

Secara sederhana yang dimaksud dengan niche adalah topik dari sebuah blog. Jadi kira-kira topik utama apa yang akan sering kita bahas di blog kita. 

Sebagai contoh, ada blog yang khusus membahas tentang parenting, ada blog yang khusus membahas tentang buku, film, pendidikan, kesehatan, teknologi dsb. Nah, topik-topik itulah yang disebut dengan niche. 

Kita bisa memilih untuk menekuni satu niche yang spesifik, atau kita bisa juga memilih untuk menulis dengan banyak topik di blog kita. Blog yang memuat tulisan dengan banyak topik biasa disebut dengan niche lifestyle, atau dikenal juga dengan istilah niche gado-gado. 

Banyak blogger yang memilih niche gado-gado ini karena mungkin masih kesulitan untuk menentukan tema utama bagi blog mereka. Tapi banyak juga yang sudah yakin dengan nichenya sendiri sehingga sejak awal mereka sudah fokus dengan topik khusus mereka sendiri. Contoh saja situs besar seperti halodoc yang memang fokus pada tema kesehatan. Lalu ada juga jalantikus.com yang memang fokus membahas tentang teknologi dsb. 

Apakah Menentukan Niche itu Penting? 

Menurutku, penting bagi seorang blogger ataupun content creator untuk menentukan nichenya sendiri. Aku sendiri sebenarnya masih belum bisa fokus membahas satu topik. Padahal sejujurnya menurutku lebih baik fokus ke satu niche saja supaya kita pun bisa fokus pada konten materi tersebut. Bukan malah acak-acakan dan terlalu random. Kalau konten kita terlalu random dan tidak fokus, akibatnya pembaca pun bingung  sebenarnya blog kita ini ingin menyajikan apa. 

Selain itu jika kita sudah fokus ke satu topik maka itu akan membuka peluang kita pada hal-hal yang terkait tema tersebut. Misalnya nih, kita ingin fokus ke topik seputar kecantikan. Ketika kita sudah berhasil membangun blog kita pada niche kecantikan, maka itu akan memudahkan client atau brand skincare atau yang terkait dengan produk kecantikan untuk mau bekerja sama dengan mereka. 

Blog kita tentu sudah punya nilai tambah karena memang sejak awal sudah konsisten pada topik tersebut. Peluang untuk bekerja sama pun menurutku akan lebih besar dibandingkan dengan blog-blog yang pembahasannya masih random. 

Jadi itulah kenapa penting sekali bagi seorang blogger untuk menentukan fokus topik blognya. Ini pun menurutku berlaku tak hanya untuk blogger ya. Siapapun yang ingin punya brand sendiri, tentu akan lebih baik jika punya spesialisasi. Profesi apapun menurutku penting untuk punya itu karena akan memudahkan konsumen menentukan sumber rujukan yang tepat.

Hal-hal Pendukung Niche

Setelah kita mengetahui niche apa yang ingin kita pilih, kita bisa membuat judul, 

tagline, dan logo blog sesuai dengan niche kita. Hal ini diperlukan agar ketika orang-orang melihat ke blog kita, mereka sudah bisa menebak blog kita akan membahas tentang apa. 

Oh iya, selain hal tersebut menurutku penting juga untuk memilih niche sesuai minat. Jangan memaksakan diri untuk memilih niche tertentu hanya karena niche tersebut memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Jika kita tidak punya ketertarikan pada hal tersebut, yang terjadi malah kita akan kesulitan untuk bertahan. 

Untuk itulah perlu berhati-hati jika kita ingin menetapkan suatu niche. Kita benar-benar harus memastikan bahwa niche itu sesuai dengan minat kita kedepan. 

Lalu apa Nicheku? 

Pixabay.com 

Sejujurnya saat ini aku pun masih termasuk blogger gado-gado. Kadang aku membahas tentang motherhood, kadang tentang review produk, kadang tentang mental health, kadang tentang buku. Rasa-rasanya aku ingin membahas akan semua hal. 

Tapi aku sadar jika terlalu banyak yang harus dibahas, maka aku sendiri jadi kebingungan menentukan topik prioritas. Oleh karena itu, mau tidak mau sebenarnya aku harus bisa menentukan tema apa yang akan kutulis untuk kedepannya. 

Seperti nama yang sudah kusematkan di situsku ini, yaitu reviewindri.com. Sebenarnya sejak awal aku ingin lebih fokus pada kegiatan review-mereview. Entah review buku, film, kajian, produk dsb. 

Kegiatan review ini rencananya ingin kukerucutkan pada hal-hal yang berkaitan dengan parenting atau motherhood. Aku ingin lebih banyak mereview hal-hal yang berkaitan dengan sesuatu yang relate dengan diriku sendiri. Itulah kenapa aku memilih dua hal tersebut untuk menjadi branding dari blogku ini. 

Sejauh ini memang masih banyak yang harus kuperbaiki, karena dari konten saja aku masih acak-acakan. Meski sejak awal aku sudah memilih nama tersebut, tapi ternyata tidak semua yang kutulis di blog ini membahas tentang review. Yah, butuh proses yang panjang untuk memperbaikinya secara pelan-pelan. 

Akhir Kata.. 

Hanya ingin bilang bahwa kita memang tidak boleh sekedar ikut-ikutan. Apalagi dalam menentukan niche kita sendiri, karena menurutku itu bersifat sangat personal. 

Jangan sampai kita ikut-ikutan hanya karena kita menganggap bahwa suatu niche lebih memiliki nilai jual daripada niche yang lain. Sejujurnya menulis itu kadang tidak selalu gampang lho, apalagi jika kita memaksa menulis untuk hal-hal yang tidak kita sukai. 

Kalau kata Pak Yonal, pada akhirnya nanti tulisan kita pasti akan mempunyai pembacanya masing-masing. Jadi yakin saja pada apa yang kita pilih dan terus berusaha memperbaiki blog kita. 

Apapun niche yang kita pilih maka coba tekuni dengan baik. Ingat, saat ini orang-orang sudah sangat mudah mendapatkan informasi hanya dengan internet dan googling. Tinggal sekarang bagaimana kita mengoptimalkannya. 

PR besar bagi blogger salah satunya adalah bagaimana caranya agar tulisan kita direkomendasikan google saat orang mencari info yang berkaitan dengan niche kita. Tentunya itu bukan sebuah proses yang mudah, tapi mudah-mudahan kita bisa konsisten menulis dan memperbaiki tulisan kita untuk kedepannya. Tetap semangat selalu. Let's find your own style!